Israel Ubah Palestina Asing Bagi Umat Islam Seorang anggota parlemen Israel (Knesset) mengajukan sebuah draf tentang pengubahan nama-nama di kota Baitul Maqdis Timur termasuk wilayah yang dihuni warga Palestina, dengan nama-nama Ibrani.
Koran transregional, al-Quds al-Arabi mengutip laporan Yediot Aharonot, jika draf yang diajukan oleh anggota partai Likud itu disetujui, maka penggunaan nama-nama non-ibrani di kawasan timur dan barat Baitul Maqdis akan dilarang.
Parlemen Israel dalam waktu dekat akan melakukan voting. Para pejabat Israel diwajibkan untuk menggunakan nama-nama Ibrani khususnya untuk kawasan-kawasan yang dihuni oleh warga Zionis.
Termasuk di antara nama kawasan yang diubah adalah Ra's al-Amood, yang dihuni oleh ribuan warga Palestina dengan nama Maalie Zitim. Beberapa tahun lalu, di tengah-tengah kawasan tersebut dibangun sebuah permukiman Zionis yang hanya dihuni ratusan warga Israel.
Sebelumnya, rezim Zionis juga mengubah nama wilayah barat Baitul Maqdis yang ditinggalkan oleh warga Palestina dengan terpaksa pada tahun 1948. Sejak tahun 1948 atau 1967, rezim Zionis Israel telah banyak mengubah nama-nama wilayah Palestina di antaranya Baitul Maqdis (Jerussalem), Um al-rashrash (Eilat), Beit Hanun (Eriz), Tepi Barat Sungai Jordan (Judea dan Samaria), dan Eriha (Jericho).
(IRIB/MZ)
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Komentar untuk "Israel Ubah Palestina Menjadi Asing Bagi Umat Islam"
Syukron telah mengomentari tautan blog ini, Insya Alloh jadi refleksi menuju berkemajuan