(Ilustrasi: Google image)
LONDON - Anak-anak berusia enam tahun yang menghabiskan sebagian besar waktunya di depan televisi atau komputer lebih berpotensi mengalami penyakit jantung dan darah tinggi di kemudian hari. Demikian hasil studi oleh sejumlah peneliti di University of Sydney sebagaimana dilansir Telegraph, Minggu (24/4/2011).
Tim peneliti mengungkapkan bahwa satu jam ekstra di depan layar televisi atau monitor komputer berpeluang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi di masa dewasa hingga 10 persen.
Mereka mengklaim anak-anak yang lebih sering menghabiskan waktunya menonton televisi memiliki pembuluh arteri lebih sempti di belakang mata mereka, yang notabene merupakan salah satu pertanda tisiko penyakit jantung di masa mendatang.
Studi yang dilakukan terhadap 1.492 anak usia enam dan tujuh tahun dari 34 SD di Sydney tersebut juga menemukan bahwa anak-anak yang lebih sering bermain di luar rumah minimal satu jam setiap hari memiliki pembuluh arteri lebih besar dibandingkan mereka yang hanya menghabiskan 30 menit atau kurang dengan kegiatan serupa.
Berdasarkan penelitian itu, rata-rata seorang anak menghabiskan waktu empat kali lebih banyak (1,9 jam) di depan layar televisi maupun komputer ketimbang melakukan aktivitas fisik (36 menit).
Tim peneliti juga menemukan bahwa setiap menghabiskan satu jam di depan layar, pembuluh arteri di belakang mata akan mengecil sekira satu per 153 ribu millimeter atau setara dengan tekanan darah10 mmhg. Sebagai informasi, tekanan darah normal adalah antara 90 hingga 120 mmhg.
Salah satu peneliti, Dr Bamini Gopinath, juga mengklaim bahwa kebiasaan anak menyaksikan siaran televisi maupun bermain game di komputer turut mempengaruhi berkurangnya aktivitas fisik, kebiasaan makan yang tidak sehat serta kenaikan berat badan.
(van)
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/04/24/56/449315/anak-kecanduan-tv-tanda-kesehatan-buruk
Tim peneliti mengungkapkan bahwa satu jam ekstra di depan layar televisi atau monitor komputer berpeluang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi di masa dewasa hingga 10 persen.
Mereka mengklaim anak-anak yang lebih sering menghabiskan waktunya menonton televisi memiliki pembuluh arteri lebih sempti di belakang mata mereka, yang notabene merupakan salah satu pertanda tisiko penyakit jantung di masa mendatang.
Studi yang dilakukan terhadap 1.492 anak usia enam dan tujuh tahun dari 34 SD di Sydney tersebut juga menemukan bahwa anak-anak yang lebih sering bermain di luar rumah minimal satu jam setiap hari memiliki pembuluh arteri lebih besar dibandingkan mereka yang hanya menghabiskan 30 menit atau kurang dengan kegiatan serupa.
Berdasarkan penelitian itu, rata-rata seorang anak menghabiskan waktu empat kali lebih banyak (1,9 jam) di depan layar televisi maupun komputer ketimbang melakukan aktivitas fisik (36 menit).
Tim peneliti juga menemukan bahwa setiap menghabiskan satu jam di depan layar, pembuluh arteri di belakang mata akan mengecil sekira satu per 153 ribu millimeter atau setara dengan tekanan darah10 mmhg. Sebagai informasi, tekanan darah normal adalah antara 90 hingga 120 mmhg.
Salah satu peneliti, Dr Bamini Gopinath, juga mengklaim bahwa kebiasaan anak menyaksikan siaran televisi maupun bermain game di komputer turut mempengaruhi berkurangnya aktivitas fisik, kebiasaan makan yang tidak sehat serta kenaikan berat badan.
(van)
0 Komentar untuk "Anak Kecanduan TV, Tanda Kesehatan Buruk?"
Syukron telah mengomentari tautan blog ini, Insya Alloh jadi refleksi menuju berkemajuan