Tim penyelamat terus melakukan penggalian di tumpukan rumah-rumah yang hancur dan kendaraan yang hancur Senin kemarin (23/5) dalam upaya mereka melakukan pencarian korban badai tornado yang menewaskan sedikitnya 116 orang yang menerpa sebagian besar kota di Missouri.
Terjangan tornado tunggal ahad lalu merupakan tornado yang paling mematikan yang melanda AS dalam kurun waktu hampir 60 tahun dan bencana tornado utama kedua dalam waktu kurang dari sebulan.
Pihak berwenang khawatir jumlah korban bisa naik melihat lingkup kehancuran akibat bencana itu di mana rumah-rumah rata menjadi seperti lempengan, kendaraan yang hancur seperti kaleng soda, dan warga-warga yang terguncang berkeliaran di jalan-jalan mencari anggota keluarga mereka yang hilang. Dan bahaya itu tidak berarti telah berakhir. Kebakaran dari kebocoran gas yang bisa membakar seluruh kota, dan cuaca yang lebih keras akan datang, termasuk ancaman hujan es, angin kencang dan tornado lanjutan.
Pada dini hari kemarin, sebelah selatan kota penuh dengan kegelapan menjadi seperti gurun tandus berasap.
"Saya belum pernah melihat kerusakan seperti ini - beberapa blok rumah benar-benar hilang," kata mantan anggota parlemen negara Gary Burton yang hadir di lokasi untuk membantu pusat sukarelawan di Southern Missouri State University.
Tidak seperti beberapa badai tornado yang menewaskan lebih dari 300 orang bulan lalu di wilayah Selatan, kota Joplin dihancurkan oleh hanya satu tornado yang sangat kuat.
Pihak berwenang disiapkan untuk menemukan lebih banyak mayat lagi di bawah reruntuhan di seluruh kota ini, di kota yang berpenduduk sebanyak 50.000 orang yang berjarak sekitar 160 kilometer selatan Kansas City.
Gubernur Jay Nixon mengatakan kepada Associated Press dia tidak ingin menebak seberapa tinggi angka kematian. Namun dia mengatakan: "Jelas, angka kematian akan meningkat tajam."
Tujuh belas orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan. Dan belum diketahui Jumlah yang korban yang terluka.(fq/ap)
Terjangan tornado tunggal ahad lalu merupakan tornado yang paling mematikan yang melanda AS dalam kurun waktu hampir 60 tahun dan bencana tornado utama kedua dalam waktu kurang dari sebulan.
Pihak berwenang khawatir jumlah korban bisa naik melihat lingkup kehancuran akibat bencana itu di mana rumah-rumah rata menjadi seperti lempengan, kendaraan yang hancur seperti kaleng soda, dan warga-warga yang terguncang berkeliaran di jalan-jalan mencari anggota keluarga mereka yang hilang. Dan bahaya itu tidak berarti telah berakhir. Kebakaran dari kebocoran gas yang bisa membakar seluruh kota, dan cuaca yang lebih keras akan datang, termasuk ancaman hujan es, angin kencang dan tornado lanjutan.
Pada dini hari kemarin, sebelah selatan kota penuh dengan kegelapan menjadi seperti gurun tandus berasap.
"Saya belum pernah melihat kerusakan seperti ini - beberapa blok rumah benar-benar hilang," kata mantan anggota parlemen negara Gary Burton yang hadir di lokasi untuk membantu pusat sukarelawan di Southern Missouri State University.
Tidak seperti beberapa badai tornado yang menewaskan lebih dari 300 orang bulan lalu di wilayah Selatan, kota Joplin dihancurkan oleh hanya satu tornado yang sangat kuat.
Pihak berwenang disiapkan untuk menemukan lebih banyak mayat lagi di bawah reruntuhan di seluruh kota ini, di kota yang berpenduduk sebanyak 50.000 orang yang berjarak sekitar 160 kilometer selatan Kansas City.
Gubernur Jay Nixon mengatakan kepada Associated Press dia tidak ingin menebak seberapa tinggi angka kematian. Namun dia mengatakan: "Jelas, angka kematian akan meningkat tajam."
Tujuh belas orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan. Dan belum diketahui Jumlah yang korban yang terluka.(fq/ap)
0 Komentar untuk "Inilah Gambaran Serangan Tornado Kedua di AS Tewaskan 116 Orang"
Syukron telah mengomentari tautan blog ini, Insya Alloh jadi refleksi menuju berkemajuan